Masalah pada retina merupakan salah satu penyebab gangguan penglihatan serius yang bisa berujung pada kebutaan jika tidak segera ditangani. Retina yang rusak tidak bisa sembuh sendiri, sehingga tindakan medis berupa operasi sering kali menjadi pilihan utama. Pusat Katarak akan memberikan rekomendasi tempat Operasi Retina Mata di Lamongan.
Kabar baiknya, kini masyarakat Lamongan dan sekitarnya tidak perlu jauh-jauh ke kota besar untuk mendapatkan layanan retina. Hadirnya rumah sakit mata dengan dokter subspesialis retina di Lamongan menjadi solusi bagi pasien yang membutuhkan perawatan komprehensif dengan standar tinggi, yakni RS Mata KMU Lamongan.
Fungsi Retina Dalam Penglihatan
Retina adalah lapisan tipis jaringan saraf yang berada di bagian belakang mata (di dalam bola mata). Retina berfungsi sebagai “sensor” yang menangkap cahaya yang masuk ke mata melalui lensa dan media transparan lainnya (kornea, kristalin, vitreous). Cahaya tersebut kemudian diubah menjadi sinyal listrik yang dibawa oleh saraf optik ke otak, sehingga kita dapat “melihat.”
Beberapa fungsi spesifik retina antara lain:
- Mendeteksi intensitas cahaya (terang / gelap)
- Membedakan warna (karena adanya sel-sel fotoreseptor jenis kerucut dan batang)
- Membentuk gambar yang tajam
- Menyediakan titik pusat penglihatan (makula / fovea) di mana detail visual paling tinggi
Tanpa fungsi retina yang normal, rangsangan cahaya tidak akan terinterpretasi dengan baik oleh otak, sehingga penglihatan akan terganggu.
Apa Yang Terjadi Jika Retina Rusak?
Ketika retina rusak, berbagai gangguan penglihatan bisa muncul tergantung bagian retina yang terpengaruh dan tingkat kerusakannya. Beberapa kondisi umum akibat kerusakan retina diantaranya:
- Ablasio retina (lepasnya retina)
Retina terpisah dari jaringan pendukungnya, mengakibatkan gangguan penglihatan mendadak, seperti adanya bayangan atau tirai gelap yang muncul dalam pandangan. - Degenerasi makula
Terutama di usia lanjut, menyebabkan hilangnya ketajaman visual di bagian tengah pandangan. - Retinopati diabetik
Kerusakan pembuluh darah retina karena kadar gula darah tinggi. - Lubang retina / sobekan retina
Menyebabkan distorsi visual atau pandangan kabur. - Retinitis atau inflamasi retina
Bisa menyebabkan jaringan retina rusak dan bekas jaringan parut
Baca Juga:
Sering Muncul Bayangan Hitam di Mata, Pertanda apa?
Jika tidak segera ditangani, kerusakan retina berpotensi menyebabkan kehilangan penglihatan permanen (kebutaan lokal pada mata yang terlibat) atau komplikasi serius lainnya.
Karena sifat retina yang sangat vital dan halus, gangguan retina memerlukan penanganan dari dokter spesialis retina dan fasilitas peralatan tinggi agar peluang kesembuhan lebih besar.
Operasi Retina Mata di Lamongan
Di Lamongan dan sekitarnya, layanan penanganan retina semakin berkembang seiring hadirnya pusat mata khusus. Salah satu institusi yang kini cukup dikenal adalah RS Mata KMU Lamongan atau rumah sakit mata pertama di Lamongan.
RS Mata KMU menawarkan layanan lengkap, termasuk pemeriksaan retina dan operasi mata (termasuk operasi retina) dengan dukungan dokter-subspesialis dan peralatan terkini.
Selain itu, terdapat juga klinik atau layanan mata lain di Lamongan (misalnya poli mata RSUD dr. Soegiri) yang bisa menjadi titik rujukan awal untuk pemeriksaan retina.
Baca Juga:
Retina Mata Rusak Berbahayakah Bagi Lansia?
Prosedur & Biaya Operasi Retina Mata di Lamongan
Sebelum operasi retina, pasien akan melewati serangkaian pemeriksaan untuk memastikan diagnosis, lokasi & jenis kerusakan retina, dan kesiapan medis. Tahapan pemeriksaan ini antara lain:
Riwayat medis & konsultasi
Dokter akan menanyakan keluhan, durasi mula gejala, riwayat penyakit (diabetes, hipertensi, penyakit vaskular, dsb), serta obat yang sedang digunakan.
Pemeriksaan visual dan refraksi
Termasuk pengukuran ketajaman visual, pemeriksaan refraksi (minus/plus/silinder), dan evaluasi kondisi lensa/katarak bila ada.
Dilatasi pupil + funduscopy / oftalmoskopi
Menggunakan obat tetes untuk melebarkan pupil, kemudian dokter mengamati langsung kondisi retina (sobekan, ablasi, degenerasi) menggunakan lensa + alat pemeriksa retina.
Foto fundus / fundus fluorescein angiography (FFA)
Bila diperlukan, menggunakan pewarna fluorescein untuk melihat perfusi pembuluh darah retina.
Optical coherence tomography (OCT)
Alat non-invasif yang memetakan lapisan retina secara detail dan membantu mendeteksi edema retina, degenerasi, atau sobekan mikro.
Ultrasonografi mata (USG B-scan)
Bila media optik (katarak, vitreous keruh) menghalangi pandangan langsung, USG digunakan untuk melihat kondisi retina di belakang.
Pemeriksaan laboratorium dan medis umum
Untuk memastikan pasien secara umum sehat menjalani operasi — cek gula darah, tekanan, fungsi ginjal, dll.
Berdasarkan hasil pemeriksaan ini, dokter menentukan teknik operasi mana yang paling sesuai (vitrektomi, laser retina, injeksi intravitreal, pneumatik, scleral buckle, dsb).

Keunggulan Operasi di RS KMU Lamongan
Bila Anda mempertimbangkan operasi retina di Lamongan, berikut beberapa keunggulan yang sering disebut oleh pihak RS & Klinik Mata KMU:
- Dokter Subspesialis Retina
Ketersediaan dokter retina spesifik memberikan keuntungan:
– Diagnosis lebih tepat dan akurat
– Pilihan teknik operasi retina yang lebih modern
– Pengalaman dalam menangani kasus retina kompleks
– Kontrol dan tindak lanjut pasca operasi yang sesuai
– Peralatan Operasi Dengan Standar Internasional - Fasilitas memadai dan lengkap
KMU menyoroti bahwa fasilitasnya dilengkapi peralatan pemeriksaan dan operasi mata terkini, termasuk teknologi untuk pemeriksaan retina, laser retina, dan operasi mata secara umum. - Teknologi Canggih
Beberapa aspek peralatan yang menjadi nilai tambah:
– Mesin OCT dan alat pencitraan retina
– Laser retina (untuk tindakan penyinaran pada retina)
– Peralatan bedah vitreous dan alat mikroskop operasi mata
– Sterilisasi, ruang operasi spesialis mata, dan protokol keselamatan
Informasi Lebih Lengkap Tentang RS Mata KMU Lamongan
Dengan peralatan modern, prosedur operasi retina dapat dilakukan dengan ketelitian lebih tinggi dan risiko komplikasi lebih rendah, asalkan ditangani oleh tim yang berpengalaman.
Sebelum memutuskan operasi retina, pastikan Anda mendapatkan second opinion dari dokter retina ahli, terutama bila kasusnya kompleks atau sudah cukup lama.
Mintalah data atau rekam medis (foto retina, OCT, hasil USG) untuk dibandingkan di rumah sakit lain bila diperlukan rujukan.
Pastikan rumah sakit yang Anda pilih merupakan institusi yang memiliki reputasi dan track record operasi mata (bukan sekadar pelayanan mata umum).
Tanyakan semua kemungkinan biaya tambahan (obat, rawat inap, kontrol pasca operasi). Pastikan kesiapan fisik Anda (gula darah, tekanan darah, kondisi medis lain) sebelum operasi retina, karena kondisi umum sangat memengaruhi keberhasilan operasi.
