BerandaPenyakit MataPilihan Operasi Retina Mata di Tuban Dengan Dokter Sub Spesialis

Pilihan Operasi Retina Mata di Tuban Dengan Dokter Sub Spesialis

Gangguan retina merupakan salah satu masalah serius pada mata yang dapat mengakibatkan penurunan penglihatan permanen jika tidak segera ditangani. Banyak orang di Tuban dan sekitarnya yang mencari layanan Operasi Retina Mata di Tuban. 

Karena itu, Pusat Katarak memberikan rekomendasi layanan medis terpercaya untuk menangani masalah retina, termasuk melalui tindakan operasi. Kini, masyarakat Tuban memiliki pilihan untuk mendapatkan perawatan retina dengan fasilitas lengkap dan dokter sub spesialis yang berpengalaman yang lokasinya mudah dijangkau dari Tuban.

Kapan Harus Melakukan Operasi Retina Mata

Operasi retina dibutuhkan ketika retina mengalami kerusakan yang jika dibiarkan dapat menyebabkan kehilangan penglihatan permanen. Beberapa kondisi retina yang memerlukan operasi antara lain:

  1. Robekan atau lubang retina yang dapat menyebabkan cairan masuk ke bawah retina. 
  2. Ablasio retina (retina lepas) di mana retina terlepas dari jaringan penyangganya, mengganggu suplai darah dan nutrisi. 
  3. Perdarahan di vitreous yang menghalangi cahaya ke retina.
  4. Komplikasi Retinopati Diabetik yang berat, dengan jaringan parut atau pembuluh darah abnormal.
  5. Kondisi eksudatif yang menyebabkan cairan menumpuk di bawah retina, misalnya karena inflamasi, tumor, atau penyakit sistemik. 

Gejala Kerusakan Retina Yang Harus Diwaspadai

Beberapa gejala yang menunjukkan retina mungkin sudah rusak atau terancam kerusakannya, dan sebaiknya segera konsultasi dokter mata, diantaranya:

  • Muncul kilatan cahaya (flash) di sudut pandang mata.
  • Floaters: banyak bintik-bintik gelap, seperti titik, garis, atau bayangan yang “melayang” dalam pandangan.
  • Penurunan ketajaman penglihatan secara tiba-tiba atau progresif.
  • Pandangan kabur atau buram, terutama di satu mata.
  • Lapang pandang yang terasa tertutup dari atas atau samping (“tirai hitam”) atau bagian dari penglihatan terasa terhalang.
  • Distorsi penglihatan (garis tampak bengkok atau melengkung), terutama bila makula (bagian tengah retina) terlibat.
  • Perubahan penglihatan warna atau kontras.

Jika gejala tersebut muncul, terutama secara tiba-tiba, operasi atau intervensi retina jangan ditunda agar kerusakan penglihatan dapat diminimalkan.

Baca Juga:
Retina Mata Rusak Berbahayakah Bagi Lansia?

Biaya Operasi Retina Mata

Biaya operasi retina sangat bervariasi tergantung beberapa faktor:

  1. Jenis operasi yang diperlukan
    Robekan kecil bisa ditangani laser atau cryopexy, sedangkan retina lepas berat mungkin memerlukan vitrektomi, pemasangan sabuk sklera (scleral buckle), injeksi gas/silikon, atau kombinasi teknik. 
  2. Tingkat kerusakan Retina
    Seberapa luas retina lepas, apakah makula sudah ikut terpengaruh, apakah ada jaringan parut atau komplikasi laiN.
  3. Rumah sakit / fasilitas / alat
    Teknologi seperti OCT, peralatan bedah retina, sumber daya manusia (dokter subspesialis retina), serta lokasi geografis memengaruhi biaya.
  4. Jenis tenaga medis
    Dokter subspesialis retina dan pengalaman mereka bisa menambah biaya.

Sebagai gambaran, biaya injeksi intravitreal untuk retina bisa berkisar antara Rp 4.500.000 hingga Rp 17.000.000 tergantung jenis obat (Avastin, Eylea, Vabysmo, dll.). 

Untuk operasi retina lengkap (vitrektomi / scleral buckle / kombinasi), biayanya bisa jauh lebih tinggi, tergantung kompleksitas kasus dan lama rawat/inap, namun sulit menemukan angka pasti umum karena variabilitas tinggi.

Namun sekali lagi, biaya ini disesuaikan kembali dengan layanan yang berbeda sesuai fasilitas dan lokasi.

Apakah Operasi Retina Ditanggung BPJS?

Pertanyaan ini sering muncul, dan jawabannya: tergantung kondisi, rumah sakit, dan kebijakan rujukan serta jenis tindakan Retina. Ada indikasi bahwa beberapa prosedur retina seperti retinopati diabetik dan background retinopathy diproses melalui layanan BPJS dalam pemeriksaan dan pengobatan tertentu. 

Namun tidak semua operasi retina otomatis ditanggung BPJS, terutama yang memakai teknologi tinggi atau obat/implant mahal di luar standar. Ada juga laporan bahwa di RSUD setempat di Kalimantan, pasien yang akan menjalani operasi retina disarankan aktifkan JKN (BPJS) karena operasinya bisa “puluhan juta” jika pasien umum. 

Jadi jika kamu ingin menggunakan BPJS, pastikan:

  1. Rumah sakit tempat operasi merupakan faskes rujukan yang bekerja sama dengan BPJS dan memiliki fasilitas retina yang diakui.
  2. Ada indikasi medis jelas dari dokter spesialis mata bahwa tindakan operasi retina diperlukan.
  3. Dokumen rujukan/fasilitas penunjang lengkap agar tidak ditolak karena administrasi.

Rekomendasi Operasi Retina Mata di Tuban

Untuk wilayah Tuban, pilihan rumah sakit spesialis retina agak terbatas, tetapi salah satu fasilitas yang direkomendasikan adalah RS Mata KMU Lamongan, yang meskipun bukan berada di Tuban persis, relatif dekat dan memiliki fasilitas serta dokter spesialis mata yang memenuhi kualitas retina.

Keunggulan RS Mata KMU Lamongan

RS & Klinik Mata KMU merupakan bagian dari Eyelink Group dan memiliki reputasi dalam layanan mata termasuk retina.  Adapun dokter spesialis mata yang merupakan Sub Spesialis Retina, yakni dr. Idham Mustahid Arifin, Sp.M(K), yang merupakan dokter spesialis mata yang berpraktek di RS Mata KMU Lamongan. 

Fasilitas retina di KMU termasuk pemeriksaan retina, diagnosa, pengobatan retina, dan tindakan retina. Waktu praktek dr. Idham di Lamongan dan jadwalnya tercantum secara resmi. 

Berdasarkan layanan “Retina” yang dicantumkan dalam profil RS Mata KMU Lamongan, beberapa jenis intervensi retina yang kemungkinan tersedia atau dirujuk oleh KMU termasuk:

  • Pemeriksaan diagnosa retina, termasuk pemeriksaan fundus, OCT, dll. 
  • Pengobatan retina robek/lubang menggunakan laser atau cryopexy jika kondisinya memungkinkan (belum lepas retina secara luas).
  • Tindakan bedah untuk retina lepas (ablasio retina), mungkin melalui vitrektomi atau teknik tambahan jika dibutuhkan.
  • Intravitreous injection untuk kasus retinopati atau perdarahan retina.

Informasi Lebih Lanjut RS Mata KMU

Baca Juga:
Sering Muncul Bayangan Hitam di Mata, Pertanda apa?

kondisi mata untuk Operasi Retina Mata di Tuban

Pengertian Dokter Sub Spesialis Retina

Dokter sub spesialis retina (kadang disebut dokter bedah retina atau vitreoretina) adalah dokter spesialis mata yang telah memperoleh pelatihan tambahan khusus dalam diagnosa dan penanganan penyakit retina dan struktur vitreous di belakang mata.

Hal-hal yang menjadi keahlian subspesialis retina biasanya meliputi:

  • Operasi ablasi retina / retina lepas.
  • Vitrektomi (operasi untuk mengangkat vitreous gel untuk mengurangi tarikan atau perdarahan).
  • Penanganan retinopati diabetik berat, degenerasi makula, perdarahan vitreous, dan kondisi retina kompleks lainnya.
  • Teknik laser retina, injeksi intravitreal obat, penggunaan gas/silikon sebagai tamponade, cryopexy, scleral buckle, dsb.

Dokter subspesialis retina harus memiliki lisensi dan pelatihan tambahan setelah spesialis mata, sering kali fellowship atau pelatihan khusus di bidang vitreoretina di pusat rujukan.

Menjaga kesehatan retina sangat penting untuk mencegah gangguan penglihatan yang lebih parah. Jika Anda merasakan gejala seperti floaters, kilatan cahaya, atau penurunan penglihatan, jangan tunda untuk memeriksakan diri. Lakukan pemeriksaan dan skrining retina sejak dini agar kondisi dapat terdeteksi lebih cepat dan ditangani secara tepat.

Untuk Anda warga Tuban dan sekitarnya, RS Mata KMU Lamongan siap melayani pemeriksaan retina dengan dukungan dokter sub spesialis retina serta teknologi modern. Segera jadwalkan pemeriksaan retina Anda di KMU, karena deteksi dini adalah kunci menjaga penglihatan tetap sehat dan terhindar dari risiko kebutaan permanen.

 

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments