Mata adalah salah satu organ penting yang dimiliki manusia, dan dan setiap perubahan yang terjadi pada mata sering kali menjadi cerminan dari kesehatan kita secara keseluruhan. Salah satu perubahan yang bisa menimbulkan kekhawatiran adalah munculnya bintik kuning pada mata. Pertanyaan yang sering muncul adalah apakah bintik kuning mata ini merupakan tanda dari penyakit serius seperti hepatitis atau hanya gejala dari kondisi mata yang kurang berbahaya.

Baca Juga :
Waspada, Beberapa Gangguan Mata Karena Kolesterol Tinggi
Apa Itu Hepatitis
Hepatitis adalah istilah medis yang merujuk pada peradangan hati. Penyebab utama hepatitis adalah infeksi virus, meskipun peradangan hati juga bisa disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan, obat-obatan tertentu, dan kondisi medis lainnya. Ada beberapa jenis virus hepatitis, yaitu Hepatitis A, B, C, D, dan E, masing-masing dengan cara penularan dan dampak yang berbeda pada tubuh.
Hepatitis A biasanya ditularkan melalui makanan atau air yang terkontaminasi. Ini adalah jenis hepatitis yang paling ringan dan sering sembuh dengan sendirinya tanpa menyebabkan kerusakan jangka panjang pada hati. Hepatitis B dan C ditularkan melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh yang terinfeksi. Kedua jenis hepatitis ini dapat menyebabkan infeksi kronis dan berpotensi mengakibatkan sirosis atau kanker hati.
Hepatitis D hanya terjadi pada orang yang sudah terinfeksi Hepatitis B. Virus Hepatitis D membutuhkan virus Hepatitis B untuk dapat berkembang biak. Sedangkan Hepatitis E biasanya ditularkan melalui air yang terkontaminasi dan mirip dengan Hepatitis A dalam hal gejala dan dampak.
Gejala Penyakit Hepatitis pada Mata
Gejala hepatitis umumnya melibatkan sistem pencernaan dan meliputi kelelahan, mual, muntah, nyeri perut, dan kehilangan nafsu makan. Namun, infeksi hepatitis juga bisa mempengaruhi bagian tubuh lainnya, termasuk mata. Beberapa gejala hepatitis yang bisa muncul pada mata antara lain:
- Penyakit Kuning merupakan kondisi di mana kulit dan bagian putih mata (sklera) menjadi kuning akibat penumpukan bilirubin dalam darah. Ini adalah gejala umum hepatitis yang menunjukkan adanya masalah pada hati.
- Kelelahan dan Lemah. Peradangan hati yang parah dapat menyebabkan kelelahan yang juga berdampak pada fungsi mata dan penglihatan.
- Kemerahan dan Pembengkakan. Peradangan umum yang terjadi di seluruh tubuh akibat infeksi hepatitis dapat menyebabkan mata merah dan bengkak.
- Adanya bintik kuning mata.
Baca Juga :
Hindari Glaukoma! Menurunkan Tekanan Bola Mata pada LansiaÂ
Mata Silau Sering Terjadi, Pertanda Apa Ya?
Bintik Kuning Pada Mata

Bintik kuning pada mata sering kali menimbulkan kekhawatiran dan pertanyaan apakah ini tanda hepatitis atau kondisi lainnya. Namun, tidak semua bintik kuning pada mata terkait dengan hepatitis. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan bintik kuning mata seperti pinguecula yang merupakan pertumbuhan jaringan yang biasanya berwarna kuning pada konjungtiva, yaitu lapisan tipis yang menutupi bagian putih mata. Pinguecula disebabkan oleh paparan sinar UV, debu, angin, atau kondisi lingkungan yang keras. Pinguecula bukanlah tanda hepatitis dan lebih sering terjadi pada orang yang banyak beraktivitas di luar ruangan.
Pterygium juga menyebabkan bintik kuning mata, pterigium pertumbuhan jaringan yang terjadi di konjungtiva. Bedanya, pterigium bisa tumbuh ke kornea dan menyebabkan gangguan penglihatan. Faktor risiko utamanya adalah paparan sinar UV, debu, dan angin.
Selain itu hepatitis juga bisa menyebabkan bintik kuning mata muncul jika bintik kuning mata ini disertai dengan gejala hepatitis lainnya seperti kelelahan, nyeri perut, atau warna urin yang gelap. Untuk itu konsultasi dengan dokter mata sangat penting dilakukan untuk mendapatkan diagnosa yang tepat.
Segera Periksakan Mata Anda
Penting untuk melakukan pemeriksaan mata secara rutin ke dokter mata, terutama jika Anda menemukan adanya perubahan warna atau bintik kuning mata. Pemeriksaan mata secara rutin membantu dalam mendeteksi dini berbagai masalah kesehatan mata, termasuk gejala penyakit sistemik seperti hepatitis. Banyak penyakit mata yang bisa dicegah atau diobati lebih awal jika terdeteksi dini, seperti katarak, glaukoma, dan degenerasi makula.
Baca Juga :
Mengunjungi dokter mata tidak hanya penting bagi mereka yang sudah memiliki masalah penglihatan, tetapi juga bagi mereka yang merasa penglihatannya normal. Dokter mata dapat memberikan diagnosis yang akurat dan merekomendasikan perawatan yang tepat berdasarkan kondisi spesifik Anda.
Sumber : dr.Rigan Ndaru Wicaksono, Sp.M