Seperti halnya bagian tubuh yang lain, mata juga memiliki bagian-bagiannya yang mana setiap bagian punya peran atau fungsi. Salah satu contohnya adalah bagian putih di mata.
Jika kita lihat, pada mata ada bagian yang berwarna putih dan ada bola mata yang biasanya punya beberapa jenis warna yang berbeda pada tiap orang. Bagian putih di mata tersebut sering dikenal dengan sebutan Sklera.
Apa Itu Sklera?
Bagian putih di mata yang disebut Sklera ini merupakan sejenis jaringan yang ada pada mata dan letaknya ada di dekat bola mata. Sklera juga dapat dipahami sebagai jaringan cukup kuat yang membungkus bola mata dengan sedemikian rupa.
Sklera mata bisa berubah warna menjadi merah atau pink jika terjadi masalah pada mata. Sklera memiliki lapisan jaringan yang mana ukuran lapisan tersebut adalah sekitar 1 milimeter. Meskipun tidak secara langsung berkaitan dengan fungsi penglihatan, namun Sklera mata memiliki fungsi atau perannya sendiri yang sangat penting. Agar bisa tetap menjaga kesehatan bagian putih di mata ini, pastikan untuk mengetahui fungsi atau peran Sklera dengan baik.
Fungsi Bagian Putih di Mata
Seperti yang disinggung sekilas di atas, Sklera atau bagian putih di mata memiliki peran utama sebagai pembungkus bola mata. Selain itu ada fungsi lain dari Sklera, yaitu:
- Memberikan perlindungan pada bola mata dari resiko terkena cedera.
- Menjaga bentuk bola mata agar tetap normal.
- Otot pada Sklera memiliki peran untuk menggerakkan bola mata, baik ke atas, bawah, kanan dan kiri.
- Sklera memiliki lapisan membran tipis dan jernih yang mana lapisan ini dapat berperan sebagai pelindung mata dari resiko kering atau menjaga kelembaban di dalam mata.
Baca juga:
Mengucek Mata Berdampak Buruk!
6 Bahaya Rokok Bagi Kesehatan Mata
Anatomi Sklera Mata
Sklera yang merupakan bagian dari mata juga memiliki struktur atau elemen-elemen yang ada di dalam Sklera itu sendiri, atau istilahnya adalah anatomi Sklera.

Perlu diketahui bahwa bagian putih di mata ini tersusun dari kolagen yang bersilangan dan berbeda dengan serat kolagen yang terdapat pada Kornea. Sklera terdiri dari 4 jenis lapisan. Lapisan-lapisan inilah yang menyusun Sklera, yaitu:
Episklera
Lapisan paling luar dari Sklera disebut dengan Episklera. Episklera ini merupakan lapisan yang tipis dan bening. Lapisan ini bisa terlihat seperti halnya saat kita melihat mata orang lain karena memang letaknya ada di bagian paling luar Sklera.
Stroma
Setelah Episklera ada lapisan yang dinamakan Stroma. Letak Stroma juga tepat ada di belakang Episklera. Stroma tersusun dari dua jenis jaringan, yaitu serat kolagen dan fibroblas. Dua jaringan yang menyusun Stroma ini juga tampak menyatu dengan Episklera, sehingga batas antara Episklera dan Stroma terbilang sangat tipis.
Lamina Fusca
Lamina Fusca juga sering disebut sebagai lapisan transisi. Lamina Fusca letaknya ada di antara Sklera, Koroid dan lapisan badan siliaris paling luar.
Endotelium
Terakhir ada Endotelium yang merupakan lapisan basal dan berlokasi pada bagian Sklera paling dalam.
Penyakit Sklera
Meskipun tidak secara langsung terkait dengan fungsi penglihatan, namun jangan salah karena Sklera pun bisa mengalami gangguan yang berpengaruh pada bagian mata lainnya. Hal ini mengingat fungsi Sklera yang juga cukup penting dalam susunan mata.

Baca juga:
10 Gangguan Mata Karena Kolesterol Tinggi
Jangan Anggap Remeh Mata Keruh!
Lasik
Beberapa penyakit yang umumnya dialami oleh Sklera atau bagian putih di mata ini adalah sebagai berikut:
Skleritis
Skleritis merupakan sejenis peradangan yang dialami oleh Sklera mata. Saat Skleritis menyerang, hal ini akan berdampak pada pergerakan mata. Kondisi Skleritis bisa masuk pada level sangat buruk, bahkan bisa merusak dan menghilangkan fungsi penglihatan.
Kondisi kehilangan penglihatan ini mungkin hampir sama dengan Katarak, namun Katarak tidak terjadi pada Sklera.
Episkleritis
Seperti namanya Episkleritis merupakan peradangan yang menyerang bagian Episklera, yang mana lapisan ini adalah salah satu lapisan penyusun Sklera.
Efek Episkleritis bisa membuat Episklera menjadi terasa nyeri, bengkak dan memerah.
Baca juga:
Operasi Katarak
Operasi Katarak Gratis
Senile Scleral Plaques
Selanjutnya ada jenis penyakit Sklera yang berupa bintik-bintik berwarna abu-abu pada bagian putih di mata. Biasanya bintik-bintik ini hanya muncul pada jam-jam tertentu.
Penyebab penyakit ini adalah karena endapan kalsium pada Sklera. Umumnya penyakit ini terjadi pada orang yang sudah lanjut usia.
Koloboma Sklera
Secara umum Koloboma Sklera merupakan penyakit bawaan lahir. Kondisi ini disebabkan karena ada beberapa jaringan Sklera yang hilang. Efeknya mata akan terlihat agak menonjol keluar.
Ektasia
Ektasia hanya terjadi saat seseorang mengalami cedera. Ektasia sendiri merupakan jenis peradangan pada bagian putih di mata yang membuat Sklera lebih menonjol dan lapisannya menjadi lebih tipis.
Cara Menjaga Kesehatan Sklera Mata
Setelah mengetahui berbagai fungsi hingga penyakit yang bisa menyerang Sklera, Pahami juga bagaimana cara terbaik untuk menjaga kesehatan bagian putih di mata ini. Sehingga tidak ada pengaruh buruk yang terjadi pada fungsi penglihatan. Berikut ini adalah tips efektif menjaga kesehatan Sklera:
- Gunakan kacamata saat beraktivitas ekstra seperti olahraga atau saat mengerjakan pekerjaan dengan fisik.
- Hindari kebiasaan merokok dan jangan berada di lingkungan yang ada asap rokok karena asap rokok juga punya pengaruh buruk pada Sklera, seperti terjadinya peradangan Sklera.
- Biasakan mengkonsumsi makanan bergizi yang mengandung omega-3.
- Hindari menyentuh mata dengan tangan secara langsung tanpa mencuci tangan terlebih dulu.
- Rajin olahraga dan jaga pola hidup sehat agar terhindar dari resiko penyakit yang secara tidak langsung juga akan berpengaruh pada kesehatan mata.
Selain beberapa tips di atas, periksa ke dokter mata juga sangat dianjurkan untuk rutin dilakukan setidaknya 6 bulan sekali. Dengan rutin periksa mata, akan lebih mudah mendeteksi penyakit pada mata yang mungkin tidak menunjukkan gejala tertentu.
Namun jika muncul gejala tidak nyaman pada mata, jangan menunggu lama untuk segera konsultasi dokter mata ke RS dan Klinik Mata KMU. Jaga kesehatan mata sejak dini untuk menghindari resiko penyakit mata yang lebih parah.
Sumber: dr. Evy I Apidian, Sp.M