Gangguan kesehatan mata punya banyak sekali kategori. Salah satu kategorinya adalah penyakit mata genetik. Kategori gangguan kesehatan mata ini berbeda dengan penyakit mata yang disebabkan karena cedera, usia, hingga pola hidup yang tidak sehat.
Penyakit mata genetik disebabkan karena faktor keturunan atau adanya riwayat penyakit tertentu dari salah satu keluarga biologis. Potensi seseorang terkena penyakit mata karena faktor genetik memang cukup besar.
Meski begitu bukan berarti penyakit ini tidak bisa dihentikan atau diputus. Tentu dengan menjaga pola hidup yang lebih sehat, seseorang jadi bisa lebih meminimalisir terkena penyakit mata genetik.
Baca juga:
– Protesa Mata, Alternatif Bola Mata Palsu
– Bisakah Kantung Mata Kendur Diobati?
9 Macam Penyakit Mata Genetik Yang Perlu Kamu Tahu
Perlu diketahui bahwa penyakit mata yang disebabkan karena faktor genetik juga memiliki banyak jenis. Setidaknya ada 9 jenis penyakit mata genetik yang perlu kamu ketahui agar bisa lebih waspada. Diantara beberapa jenis penyakit tersebut adalah:
- 1. Astigmatisme
Astigmatisme merupakan salah satu jenis kelainan mata yang mana kondisi kornea atau lensa mata melengkung sehingga tidak rata.
Akibat kornea atau lensa yang melengkung ini membuat cahaya yang harusnya jatuh pada retina jadi tidak normal. Hal tersebut mengakibatkan objek terlihat samar atau buram.
- 2. Rabun Jauh
Rabun jauh biasa dikenal dengan sebutan Miopia. Pada kelainan mata ini, objek yang berada pada jarak jauh dari mata akan terlihat buram atau tidak jelas.
Biasanya Miopia bisa diatasi dengan penggunaan lensa minus. Namun untuk penderita yang ingin bebas dari kacamata bisa memilih tindakan koreksi Lasik atau operasi laser pada mata.
- 3. Rabun Dekat
Berbanding terbalik dengan rabun jauh, penderita rabun dekat justru tidak bisa melihat dengan jelas objek yang letaknya dekat dengan mata.
Rabun dekat biasa dialami oleh orang yang sudah lanjut usia. Namun kebanyakan faktor penyebabnya juga karena keturunan atau genetik.
Untuk pengobatan atau cara mengatasinya hampir sama dengan rabun jauh, yaitu bisa dengan kacamata, lensa atau laser.
- 4. Buta Warna
Selanjutnya ada kelainan buta warna yang juga tergolong sebagai salah satu jenis penyakit mata genetik.
Buta warna adalah kondisi yang mana mata tidak bisa membedakan antara warna-warna tertentu. Buta warna muncul saat sel kerucut atau sel warna kondisinya tidak normal.
Penyakit buta warna bisa dialami seseorang sejak kecil bahkan bisa lebih parah saat dewasa karena faktor tertentu. Umumnya buta warna diturunkan pada anggota keluarga yang berjenis laki-laki.
Baca juga:
– Operasi Katarak Gratis RS dan Klinik Mata KMU
– 10 Gangguan Mata Karena Kolesterol Tinggi
- 5. Mata Kering
Mata kering terjadi saat produksi air mata tidak normal. Mata kering sendiri bisa dikategorikan ringan namun juga bisa akut.
Pada kondisi mata kering akut, biasanya penyakit ini berasal dari faktor genetik. Namun ada juga mata kering yang disebabkan karena faktor eksternal, seperti berada di ruang AC terlalu lama, menatap layar gadget terlalu lama, dan lain sebagainya.
- 6. Mata Juling
Mata juling sering juga dikenal dengan istilah medis Strabismus. Pada kondisi penyakit ini penderita memiliki otot mata yang tidak normal sehingga pergerakan mata yang satu dan lainnya akan berbeda.
Orang yang punya riwayat keluarga bermata juling akan berpotensi menderita mata juling juga karena Strabismus merupakan salah satu jenis penyakit mata genetik.
- 7. Glaukoma
Glaukoma tergolong penyakit mata genetik yang berat dan sifatnya merusak saraf mata. Bagaimana tidak, penyakit ini tidak seperti gangguan Refraksi yang bisa disembuhkan dengan tindakan Lasik. Glaukoma cenderung tidak bisa disembuhkan dan hanya bisa ditunda perkembangannya.
Glaukoma sangat berbahaya karena dapat menghilangkan fungsi penglihatan secara permanen atau buta. Adapun untuk tindakan seperti laser dan operasi, bisa langsung konsultasi dokter mata terbaik untuk mendapatkan penanganan dan solusi pengobatan yang tepat.
- 8. Amblyopia
Amblyopia merupakan istilah medis untuk penyakit Mata Malas. Penyakit mata yang satu ini tergolong sebagai penyakit mata genetik dan bisa menyerang anak bahkan sejak lahir.
Adapun penyakit Amblyopia ini muncul karena adanya kondisi tidak normal dari saraf yang menghubungkan otak dan mata. Seseorang yang menderita Mata Malas atau Amblyopia akan memiliki penglihatan yang menurun.
Baca juga:
– Waspada Ini Dia Penyakit Turunan Pada Anak
– Bisakah Pengobatan Degenerasi Makula Tanpa Operasi?
- 9. Katarak
Saat mendengar kata Katarak mungkin sebagian orang akan berfikir bahwa penyakit mata ini adalah penyakit mata yang sering dialami oleh lansia. Namun tahukah kamu bahwa ternyata Katarak ini bisa tergolong penyakit mata genetik lo.
Katarak sendiri terjadi saat ada penumpukan protein dalam lensa mata. Penyakit mata ini hanya bisa disembuhkan secara total dengan satu cara, yaitu operasi Katarak.
Yuk Screening Kesehatan Mata Sebelum Terlambat
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, seseorang yang memiliki keluarga dengan riwayat penyakit mata genetik tentu memiliki resiko besar akan mengalami penyakit tersebut juga.
Karenanya sangat penting melakukan langkah preventif agar bisa menghentikan penularan penyakit karena faktor keturunan.
Screening menjadi salah satu alternatif atau langkah awal untuk pencegahan tersebut. Pastikan screening pada dokter mata terbaik dan berpengalaman. Selain itu jaga juga pola hidup sehat agar bisa memperkuat daya tahan tubuh, sehingga bisa mengurangi resiko penyakit mata turunan.
Sumber: dr. Irma A Pasaribu, Sp.M
